Powered By Blogger

Sabtu, 11 Februari 2012

Ramalan Jayabaya

Prabu Jayabaya raja Kediri bertemu pendita dari Rum yang sangat sakti, Maulana Ali Samsuyen. Ia pandai meramal serta tahu akan hal yang belum terjadi. Jayabaya lalu berguru padanya, sang pendeta menerangkan berbagai ramalan yang tersebut dalam kitab Musaror dan menceritakan penanaman orang sebanyak 12.000 keluarga oleh utusan Sultan Galbah di Rum, orang itu lalu ditempatkan di pegunungan Kendenag, lalu bekerja membuka hutan tetapi banyak yang mati karena gangguan makhluk halus, jin dsb, itu pada th rum 437, lalu Sultan Rum memerintahkan lagi di Pulau Jawa dan kepulauan lainnya dgn mengambil orang dari India, Kandi, Siam. Sejak penanaman orang-orang ini sampai hari kiamat kobro terhitung 210 tahun matahari lamanya atau 2163 tahun bulan, Sang pendeta mengatakan orang di Jawa yang berguru padanya tentang isi ramalan hanyalah Hajar Subroto di G. Padang. Beberapa hari kemudian Jayabaya menulis ramalan


Pulau Jawa sejak ditanami yang keduakalinya hingga kiamat, lamanya 2.100 th matahari. Ramalannya menjadi Tri-takali, yaitu :

I. Jaman permulaan disebut KALI-SWARA, lamanya 700 th matahari (721 th bulan). Pada waku itu di jawa banyak terdengar suara alam, gara-gara geger, halintar, petir, serta banyak kejadian-kejadian yang ajaib dikarenakan banyak manusia menjadi dewa dan dewa turun kebumi menjadi manusia.

II. Jaman pertengahan disebut KALI-YOGA, banyak perobahan pada bumi, bumi belah menyebabkan terjadinya pulau kecil-kecil, banyak makhluk yang salah jalan, karena orang yamg mati banyak menjelma (nitis).

III. Jaman akhir disebut KALI-SANGARA, 700 th. Banyak hujan salah mangsa dan banyak kali dan bengawan bergeser, bumi kurang manfaatnya, menghambat datangnya kebahagian, mengurangi rasa-terima, sebab manusia yang yang mati banyak yang tetap memegang ilmunya.

Tiga jaman tsb. Masing-masing dibagi menjadi Saptama-kala, artinya jaman kecil-kecil, tiap jaman rata-rata berumur 100 th. Matahari (103 th. bulan), seperti dibawah ini :

I. JAMAN KALI-SWARA dibagi menjadi :

Kala-kukila 100 th, (th. 1-100): Hidupnya orang seperti burung, berebutan mana yang kuat dia yang menang, belum ada raja, jadi belum ada yang mengatur/memerintah.

Kala-buddha (th. 101-200): Permulaan orang Jawa masuk agama Buddha menurut syariat Hyang agadnata (Batara Guru).

Kala-brawa (th. 201 - 300): Orang-orang di Jawa mengatur ibadahnya kepada Dewa, sebab banyak Dewa yang turun kebumi menyiarkan ilmu.

Kala-tirta (th. 301-400): Banjir besar, air laut menggenang daratan, di sepanjang air itu bumi menjadi belah dua. Yang sebelah barat disebut pulau Sumatra, lalu banyak muncul sumber-sumber air, disebut umbul, sedang, telaga, dsb.

Kala-swabara (th. 401-500): Banyak keajaiban yang tampak atau menimpa diri manusia.

Kala-rebawa (th. 501-600): Orang Jawa mengadakan keramaian2-kesenian dsb.

Kala-purwa 
(th. 601-700): Banyak tumbuh2an keturunan orang2 besar yang sudah menjadi orang biasa mulai jadi orang besar lagi.

II. JAMAN KALA-YOGA dibagi menjadi :

Kala-brata (th. 701-800): Orang mengalami hidup sebagai fakir.

Kala-drawa (th. 801-900): Banyak orang mendapat ilham, orang pandai menerangkan hal-hal yang gaib.

Kala-dwawara (th. 901-1.000): Banyak kejadian yang mustahil.

Kala-praniti (th. 1.001- 1.101): Banyak orang mementingkan ulah pikir.

Kala-teteka (th. 1.101 - 1.200): Banyak oran g datang dari negeri-negeri lain.

Kala-wisesa (th. 1.201 - 1.300): Banyak orang yang terhukum.

Kala-wisaya (th. 1.301 - 1.400): Banyak orang memfitnah.

III. JAMAN KALA-SANGARA dibagi menjadi :

Kala-jangga (th. 1.401 - 1.500): Banyak orang ulah kehebatan.

Kala-sakti (th. 1.501 - 1.600): Banyak orang ulah kesaktian.

Kala-jaya (th. 1.601 - 1.700): Banyak orang ulah kekuatan untuk tulang punggung kehidupannya.

Kala-bendu (th. 1.701 - 1.800): Banyak orang senang berbantahan, akhirnya bentrokkan.

Kala-suba (th. 1.801 - 1.900 ) : Pulau Jawa mulai sejahtera, tanpa kesulitan, orang bersenang hati.

Kala-sumbaga (th. 1.901 - 2.000) : Banyak orang tersohor pandai dan hebat.

Kala-surasa (th. 2.001 - 2.100): Pulau Jawa ramai sejahtera, serba teratur, tak ada kesulitan, banyak orang ulah asmara.

Ramalan yang ditulis Jayabaya itu disetujui oleh pendeta Ali Samsujen, kemudian sang pendeta pulang ke negerinya, diantar oleh Jayabaya dan putera mahkotanya Jaya-amijaya di Pagedongan, sampai di perbatasan. Jayabaya diiringi oleh puteranya pergi ke Gunung Padang, disambut oleh Ajar Subrata dan diterima di sanggar semadinya. Sang Anjar hendak menguji sang Prabu yang terkenal sebagai pejelmaan Batara Wisnu, maka ia memberi isyarat kepada endang-nya (pelayan wanita muda) agar menghidangkan suguhan yang terdiri dari :

Kunir (kunyit) satu akar

Juadah satu takir (mangkok dibuat dari daun pisang)

Geti (biji wijen bergula) satu takir

Kajar (senthe sebangsa ubi rasanya pahit memabokkan satu batang)

Bawang putih satu takir

Kembang melati satu takir

Kembang seruni (serunai; tluki) satu takir

Anjar Subrata menyerahkan hidangan itu kepada sang prabu. Seketika Prabu Jayabaya menjadi murka dan menghunus kerisnya, sang Anjar ditikamnya hingga mati, jenazahnya muksa hilang. Endangnya yang hendak laripun ditikamnya pula dan mati seketika.

Sang putera mahkota sangat heran melihat murkanya Sang Prabu yang membunuh mertuanya (Anjar Subrata) tanpa dosa. Melihat putera mahkotanya sedih, sesudah pulang Prabu Jayabaya berkata dengan lemah lembut. "Ya anakku putera mahkota, janganlah engkau sedih karena matinya mertuamu, sebab sebenarnya ia berdosa terhadap Kraton. Ia bermaksud mempercepat berakhirnya, para raja di tanah Jawa yang belum terjadi. Hidangan sang Ajar menjadi perlambang akan hal-hal yang belum terjadi. Kalau ku-sambut (hidangan itu) niscaya tidak akan ada kerajaan melainkan hanya para pendeta yang menjadi orang-orang yang dihormati oleh orang banyak, sebab menurut guruku Baginda Ali Samsujen, semua ilmu Ajar itu sama dengan semua ilmuku".

Sang prabu anom bertunduk kepala memahami, kemudian mohon penjelasan tentang hidangan-hidangan sang pendeta dalam hubungannya dengan kraton-kraton yang bersangkutan, Sabda Prabu Jayabaya, "Ketahuilah anakku, bahwa aku ini penjelmaan Wisnu Murti, berkewajiban mendatangkan kesejahteraan kepada dunia, sedang penjelmaanku itu tinggal dua kali lagi. Sesudah penjelmaan di Kediri ini, aku akan menjelma Malawapati dan yang terakhir di Jenggala, sesudah itu aku tidak akan lagi menjelma di pulau Jawa, sebab hal itu tidak menjadi kewajibanku lagi. Tata atau rusaknya jagad aku tidak ikut-ikut, serta keadaanku sudah gaib bersatu dengan keadaan di dalam kepala-tongkat guruku. Waktu itulah terjadinya hal-hal yang dilambangkan dengan hidangan Sang Ajar tadi. Terdapat pada 7 tingkat kerajaan, alamnya bergantian, berlainan peraturannya. Wasiatkanlah hal itu kepada anak cucumu di kemudian hari".

Adapun keterangan tentang 7 (tujuh) kraton itu sbb:

1. Jaman Anderpati dalam jaman Kalawisesa, ibukotanya Pajajaran, tanpa adil dan peraturan. Pengorbanan-pengabdian orang kecil berupa emas. Itulah yang diperlambangkan dalam suguhan si Ajar berupa kunyit. Lenyapnya kerajaan karena pertengkaran di antara saudara. Yang kuat menjadi-jadi kesukaanya akan perang dalam tahun rusaknya negara.

2. Jaman Srikala Rajapati Dewaraja, ibukotanya Majapahit, ada peraturan negara sementara. Pengorbanan-pengabdian orang kecil berupa perak. Itulah diperlambangkan suguhan Ajar berupa juadah. Dalam 100 th. Kraton itu sirna, karena bertengkar dengan putera sendiri.

3. Jaman Hadiyati dalam jaman Kalawisaya. Disanalah mulai ada hukum keadilan dan peraturan negara, ibukota kerajaan di Bintara. Pengorbanan-pengabdian orang kecil berupa tenaga kerja. Itulah yang diperlambangkan dalam suguhan berupa geti. Kraton sirna karena bertentangan dengan yang memegang kekuasaan peradilan.

4. Jaman Kalajangga, bertakhtalah seorang raja bagaikan Batara, ibukotanya di Pajang. Disanalah mulai ada peraturan kerukunan dalam perkara. Pengorbanan-pengabdian orang kecil berupa segala macam hasil bumi di desa. Itulah yang diperlambangkan dalam suguhan Ajar berupa kajar sebatang. Sirnanya kerajaan karena bertengkar dengan putera angkat.

5. Jaman Kala-sakti yang bertakhta raja bintara, ibukotanya Mataram. Disanalah mulai ada peraturan agama dan peraturan negara. Pengorbanan-pengabdian orang kecil berupa uang perak. Itulah yang dilambangkan dalam suguhan Ajar berupa bawang putih.

6. Jaman Kala-jaya dalam pemerintahan raja yang angkara murka, semua orang kecil bertabiat sebagai kera karena sulitnya penghidupan, ibukotanya di Wanakarta. Pengorbanan-pengabdian orang kecil berupa uang real. Itulah lambang suguhan yang berupa kembang melati. Kedudukan raja diganti oleh sesama saudara karena terjadi kutuk. Hilanglah manfaat bumi, banyak manusia menderita, ada yang bertempat tinggal di jalanan, ada yang di pasar. Sirnanya Karaton karena bertengkar dengan bangsa asing.

7. Jaman Kala-bedu di jaman raja hartati, artinya yang menjadi tujuan manusia hanya harta, terjadilah Karaton kembali di Pajang-Mataram. Pengorbanan-pengabdian orang kecil berupa macam-macam, ada yang berupa emas-perak, beras, padi dsb. Itulah yang dilambangkan Ajar dengan suguhannya yang berupa bunga serunai. Makin lama makin tinggi pajak orang kecil, berupa senjata dan hewan ternak dsb, sebab negara bertambah rusak, kacau, sebab pembesar-pembesarnya bertabiat buruk, orang kecil tidak menghormat. Rajanya tanpa paramarta, karena tidak ada lagi wahyunya, banyak wahyu setan, tabiat manusia berubah-ubah.

Perempuan hilang malunya, tiada rindu pada sanak saudara, tak ada berita benar, banyak orang melarat, sering ada peperangan, orang pandai kebijaksanaannya terbelakang, kejahatan menjadi-jadi, orang-orang yang berani kurangajar tetap menonjol, tak kena dilarang, banyak maling menghadang di jalanan, banyak gerhana matahari dan bulan, hujan abu, gempa perlambang tahun, angin puyuh, hujan salah mangsa, perang rusuh, tak ketentuan musuhnya.

Itulah semua perlambang si Ajar yang mengandung berbagai maksud yang dirahasiakan dengan endangnya ditemukan dengan Prabu Jayabaya. Saat itu sudah dekat dengan akhir jaman Kalabendu. Sirnanya raja karena bertentangan dengan saingannya (maru=madu). Lalu datanglah jaman kemuliaan raja.

Di saat inilah pulau Jawa sejahtera, hilang segala penyakit dunia, karena datangnya raja yang gaib, yaitu keturunan utama disebut Ratu Amisan karena sangat hina dan miskin, berdirinya tanpa syarat sedikitpun, bijaksanalah sang raja. Kratonnya Sunyaruri, artinya sepi tanpa sesuatu sarana tidak ada sesuatu halangan. Waktu masih dirahasiakan Tuhan membikin kebalikan keadaan, ia menjadi raja bagaikan pendeta, adil paramarta, menjauhi harta, disebut Sultan Herucakra.

Datangnya ratu itu tanpa asal, tidak mengadu bala manusia, prajuritnya hanya Sirullah, keagungannya berzikir, namun musuhnya takut. Yang memusuhinya jatuh, tumpes ludes menyingkir, sebab raja menghendaki kesejahteraan negara dan keselamatan dunia seluruhnya.

Setahun bukannya dibatasi hanya 7.000 real tak boleh lebih. Bumi satu jung (ukuran lebar. kl. 4 bahu) pajaknya setahun hanya satu dinar, sawah seribu (jung?) hasilnya (pajaknya) hanya satu uwang sehari, bebas tidak ada kewajiban yang lain. Oleh karena semuanya sudah tobat, takut kena kutuk (kuwalat) ratu adil yang berkerajaan di bumi Pethikat dengan kali Katangga, di dalam hutan Punhak. Kecepit di Karangbaya. Sampai kepada puteranya ia sirna, karena bertentangan dengan nafsunya sendiri.

Lalu ada Ratu (raja) Asmarakingkin, sangat cantik rupanya, menjadi buah tutur pujian wadya punggawa, beribukota di Kediri. Keturunan ketiganya pindah ke tanah Madura. Tak lama kemudian Raja sirna karena bertentangan dengan kekasihnya.

Lalu ada 3 orang raja disatu jaman, yaitu :

Ber-ibukota di bumi Kapanasan

Ber-ibukota di bumi Gegelang

Ber-ibukota di bumi Tembalang.

Sesudah 30 th. mereka saling bertengkar, akhirnya ketiganya sirna semua. Pada waktu itu tidak ada raja, para bupati di Mancapraja berdiri sendiri-sendiri, karena tidak ada yang dianggap (disegani).

Beberapa tahun kemudian ada seorang raja yang berasal dari sabrang (lain negeri). Nusa Srenggi menjadi raja di Pulau Jawa ber-ibukotadi sebelah timur Gunung Indrakila, di kaki gunung candramuka. Beberapa tahun kemudian datang prajurit dari Rum memerangi raja dari Nusa Srenggi, raja dari Nusa Srenggi kalah, sirna dengan bala tentaranya. Para prajurit Rum mengangkat raja keturunan Herucakra, ber-ibukota di sebelah timur kali opak, negaranya menjadi lebih sejahtera, disebut Ngamartalaya. Sampai pada keturunanya yang ke tiga, sampailah umur Pulau jawa genap 210 matahari. Ramalan di atas disambung dengan "Lambang Praja" yang dengan kata-kata indah terbungkus melukiskan sifat keadaan kerajaan kerajaan di bawah ini

JANGGALA

PAJAJARAN

MAJAPAHIT

DEMAK

PAJANG

MATARAM KARTASURA

SURAKARTA

JOGJAKARTA.


Yang terakhir mengenai hal yang belum terjadi ialah :

Negara Ketangga Pethik tanah madiun

Negara Ketangga kajepit Karangboyo

Kediri

Bumi Kepanasan, Gegelang (Jipang), Tembilang (Dekat Tembayat)

Ngamartalaya

Perlu diterangkan bahwa tidak semua naskah Ramalan Jayabaya memuat "Lambang Praja". Maka hal ini banyak menimbulkan dugaan, bahwa ini sebuah tambahan belaka. Demikianlah pokok inti ramalan Jayabaya.

10 Peristiwa Tersembunyi Pada Perang Dunia II


Perang Dunia II memiliki dampak luar biasa di dunia dan ada lebih dari satu ton informasi di luar sana.Mempelajari semua pertempuran, efek dan penyebab mungkin akan sedikit membosankan. Jadi, berikut adalah beberapa peristiwa yang sangat menarik dan tidak biasa, yang tidak disebutkan dalam buku pelajaran tentang Perang Dunia II. Ini adalah daftar sepuluh (secara acak) peristiwa Perang Dunia II yang tidak diketahui oleh orang kebanyakan. semoga akan menambah pengetahuan buat anda …
10 .Kampanye Kepulauan Aleut
Pada tanggal 3 Juni 1942, pasukan Jepang menyerang dan menduduki Attu dan Kiska, dua pulau yang merupakan bagian dari negara bagian Alaska. Namun, pulau-pulau ini memiliki sedikit nilai ekonomis, kondisi sangat buruk dan hanya menjadi sedikit ancaman terhadap Amerika Serikat.
Banyak korban yang berjatuhan dari pihak Jepang bukan disebabkan oleh tembakan, namun jebakan, cuaca dan api . [ Wikipedia ]
9. Japanese Holdouts 
Japanese holdouts adalah tentara Jepang ditempatkan di seluruh pulau Pasifik yang menolak untuk menyerah, atau tidak tahu bahwa Jepang telah menyerah. Para prajurit tetap terisolasi di pulau-pulau, sering kali sendiri, selama beberapa tahun, atau dekade.
Satu kasus terkenal adalah Hiroo Onada, yang akhirnya menyerah pada tahun 1974, 29 tahun setelah Jepang menyerah! [ Situs pada Japaneseholdouts ]
8. Keterlibatan Amerika Selatan
Meskipun disebut “Perang Dunia II”, banyak orang dari negara-negara Amerika Selatan tidak termasuk pada daftar peserta pertempuran.
Negara Brasil, “Selama delapan bulan kampanye Italia, Pasukan Ekspedisi Brasil berhasil menangani 20.573 narapidana Axis, termasuk dua jenderal, 892 perwira dan 19.679 pangkat lainnya .
Selama Perang, Brasil kehilangan 948 prajuritnya yang tewas dalam aksi di seluruh tiga layanan “memberikan kontribusi. Banyak negara Amerika Selatan lainnya dalam berkontribusi dalam persediaan baku dan, dalam beberapa kasus, tentara yang bergabung dengan Pasukan Perancis Merdeka.
7 .Vichy France vs. Sekutu
Setelah Perancis menyerah pada tahun 1940, Jerman menciptakan pemerintahan boneka di Vichy. pemerintah ini tidak memiliki kekuatan nyata atau kontrol. Namun, setelah kekalahan Perancis, masih ada pasukan Prancis di tempat-tempat seperti Afrika Utara, koloni Pasifik dan di kapal-kapal angkatan lautnya.
Selama Operasi Torch, pasukan Vichy dipaksa untuk melawan sekutu menyerang. “Perlawanan Vichy menyebabkan korban Amerika 556 tewas dan 837 terluka. Tiga ratus tentara Inggris dan 700 tentara Prancis juga tewas. ”
6. Operation Drumbeat
Biasanya, orang berpikir U-boats menyerang kapal di Atlantik, sekitar Greenland atau lebih dekat ke Eropa, daripada di lepas pantai Amerika Serikat. Namun, Operation Drumbeat melibatkan pengiriman 40 U-Boats menyerang sangat dekat dengan garis pantai dari berbagai negara.
Sebuah kenyataan mengerikan adalah bahwa kapal U-Boats milik Jerman bahkan berlabuh dan melakukan sabotase di tanah Amerika!
Di Long Island, New York, dan Ponte Vedra, Florida, 8 orang Jerman yang menguasai Bahasa inggris menyelinap ke Amerika ( 4 di Long Island ditangkap setelah beberapa minggu).
5 .Orang – orang Eropa Lain Dalam Kekuatan NAZI
Banyak orang percaya bahwa HANYA ORANG – ORANG Jerman yang menjadi pasukan Nazi, tapi ini tidak terjadi. program perekrutan Jerman dimulai di berbagai negara yang diduduki, dan ditujukan untuk mendaftar warga dan mantan tentara menjadi pasukan Nazi, termasuk Waffen SS.
Para batalyon infanteri 373 dari Wehrmach adalah batalion Jerman terdiri dari warga Belgia.
Danmark Frikorps diciptakan di Denmark untuk merekrut Denmark Nazi.
Pasukan serupa diciptakan di Estonia, Perancis, Yunani, Hungaria, Polandia, Norwegia, dan bahkan pasukan Inggris (Inggris Gratis Corps) telah dibuat dengan 27 tentara (dari berbagai bagian Kekaisaran termasuk Selandia Baru, Kanada, dan Australia).
4. Balon Api Jepang
Dari Kekalahan di tahun 1944, hingga awal tahun 1945, Jepang mulai meluncurkan lebih dari 9000 “Balon Api” dari Pulau Honshu. Balon ini terbuat dari kertas Jepang (washi) yang diisi dengan hidrogen dan bahan peledak. balon – balon ini dimaksudkan untuk pergi dengan Jet Stream dan terbang ke Amerika Utara di mana mereka akan meledak.
Rencana itu sangat tidak efektif dan hanya sekitar 1000 balon yang sampai di Amerika Utara.
Namun, 6 Amerika tewas pada 1945 dalam sebuah ledakan tunggal.
3. Stalag Luft III 
Hal ini mungkin item yang paling dikenal dalam daftar. Stalag Luft III sebuah kamp tahanan perang Nazi, kebanyakan untuk penerbang sekutu yang ditembak jatuh dan ditawan.
Namun, para penerbang ini sangat licik dan lebih dari 600 telah membantu mengorganisir sebuah komite melarikan diri, yang diam-diam mulai menggali terowongan dan membuat rencana.
Pada tanggal 24 Maret 1944, rencana itu dijalankan, tapi dari awal, semuanya berjalan salah. Hanya 77 orang berhasil masuk ke terowongan melarikan diri, dan segera ditemukan. Dari 77, hanya 3 berhasil mendapatkan keselamatan.
50 pelarian dieksekusi atas perintah Hitler. Usaha melarikan diri ini dibuat menjadi, Film tahun 1963 dengan judul “The Great Escape”.
2 .Insiden Ni’ihau
Pada tanggal 7 Desember, 1941 Jepang memborbardir Pearl Harbor. Banyak pilot Jepang bisa kembali ke kapal induk, tetapi beberapa tertembak jatuh, atau mengalami kecelakaan di Pulau Oahu. pilot Jepang diberitahu bahwa jika mereka mengalami kerusakan mesin dan harus mendarat, mereka harus melakukannya di pulau Ni’ihau, yang mereka pikir itu tidak berpenghuni.
Shigenori Nishikaichi adalah seorang pilot pesawat yang telah rusak. Dia crash dan mendarat di Ni’ihau, dan ia segera tahu kalo pulau itu dihuni. Dia diperlakukan sebagai tamu, tapi segera para penghuni pulau itu segera tahu tentang serangan terhadap Pearl Harbor.
3 pilot Jepang di pulau itu berusaha untuk membantu Nishikaichi untuk melarikan diri, tetapi akhirnya mereka dihentikan, dan Nishikaichi serta s salah satu pilot Jepang yang mencoba untuk membantu dia tewas. Ini dikenal sebagai insiden Ni’ihau.
1. The Death Match
The Death Match adalah sepak bola (sepak bola untuk Amerika) pertandingan antara tim POW Soviet, “FC Start”, dan sebuah tim terdiri dari anggota Luftwaffe, “Flakelf”. Pertandingan itu dimainkan pada 9 Agustus 1942, dipimpin wasit dari tentara SS Waffen.
Wasit sangat curang, dan membiarkan pelanggaran terhadap sisi Soviet, dan bahkan mengizinkan Jerman untuk menendang kiper Soviet di kepala. Akhirnya, tim Soviet menang 5-3. Kemenangan ini memiliki konsekuensi besar bagi para pemenang.
“Sejumlah pemain FC Start ditangkap dan disiksa oleh Gestapo, diduga karena menjadi anggota NKVD (sebagai Dinamo adalah klub yang didanai polisi). Salah satu pemain ditangkap, Mykola Korotkykh, meninggal dalam penyiksaan. Sisanya dikirim ke kamp kerja paksa Syrets, di mana Ivan Kuzmenko, Oleksey Klimenko, dan kiper Mykola Trusevich kemudian dibunuh, di Februari 1943

10 Danau Paling Ekstrim dan Aneh di Dunia


1.Jellyfish Lake, Palau

Jellyfish Lake terletak pada salah satu Palau’s Rock Islands yang terbentuk sekitar 12.000 tahun lalu. Jutaanubur-uburtinggal di danau itu, hidup dari melalui hubungan simbiotik dengan ganggang. Peristiwa El Nino yang terjadi kira-kira sekali setiap dekade cenderung menaikkan suhu danau dan ini dapat menyebabkan kematian dari populasi ubur-ubur.
2. Mono Lake, California, USA

Mono Lake, terletak dekat perbatasan California-Nevada timur Yosemite Nat’l Park. Dianggap sebagai “hypersaline”, Danauini tidak memiliki outlet dan penguapan selama puluhan ribu tahun yang terkonsentrasi garam dan mineral yang kadarnya sangat tinggi. Meskipun demikian, kehidupan tumbuh subur di Mono Lake – sebanyak 6 Triliun udang air garam hidup yang menyediakan sumber makanan bagi migrasi burung.
3. Diego de la Haya, Costa Rica

Gunung IrazĂș terakhir meletus dari 1963-1965, dengan ledakan awal bertepatan dengan kedatangan Presiden John F. Kennedy ‘di Kosta Rika untuk kunjungan kenegaraan. Gunung berapi sangat aktif, memiliki meletus 23 kali sejak pertama sejarawan mencatat letusan besar pada tahun 1723.
4. Lake Nyos, Cameroon

Biasanya “sebelum dan sesudah” foto menunjukkan perbaikan dalam tapi itu tidak terjadi dengan Danau Nyos di Kamerun. Danaudengan warna kuning kehijauan-bukti nyata dari letusan 1986 yang mematikan karbon dioksida yang menewaskan lebih dari 1.700 orang yang mati karena lemas. Para ilmuwan percaya bahwa batu longsor bawah laut itu merupakan keseimbangan tekanan rumit dimana menyimpan CO2 yang terlarut dalam danau. Setelah terbentuk gelembung gas dan meningkat, tekanan berkurang, seperti muncul pada tutup botol soda terguncang.
5. Lake Baikal, Russia
Danau Baikal adalah Ratunya danau, memegang lebih banyak air tawar daripada semua danau Besar Amerika Utara jika digabungkan! Ini juga danau tertua di dunia, 25 juta tahun atau lebih, dan sekitar 2.500 spesies yang unik (seperti Nerpa, atau Baikal Seal) ditemukan di sekitar Danau Baikal – dan tempat lain. Pemanasan global mengancam mengubah lingkungan di Danau Baikal, dan perubahan bukanlah hal yang baik untuk tanaman unik dan hewan yang tinggal disana.
Sebuah tonjolan batu berdiri keluar dari Pulau Olkhon di Danau Baikal melambangkan keindahan kasar dan isolasi bergema dari danau yang menakjubkan yang memiliki 20 persen air tawar di dunia.
6. Loch Ness, Scotland, UK

Sebagai Danau Skotlandia Loch kedua-terdalam , Loch Ness diperkirakan menahan lebih banyak air tawar daripada semua danau di Inggris dan Wales jika digabungkan. Baik kedalaman Loch itu (754 kaki) dan kesuraman konstan (karena gambut di sekitar tanah) telah memberi kontribusi pada legenda Loch Ness Rakasa. Beberapa orang mengatakan bahwa kadang-kadang tampak seperti Plesiosaurus prasejarah mengambang ke permukaan danau.
7. Dead Sea, Israel/Jordan
Laut Mati adalah sebuah danau dengan beberapa karakteristik yang sangat aneh. Seperti Mono Lake dan danau hypersaline lainnya, Laut Mati hanya memiliki satu pintu masuk utama – Sungai Jordan – pengalaman curah hujan minim dan tidak memiliki outlet untuk penguapan. Hal ini juga sangat rendah: di 1.385 kaki di bawah permukaan laut, pantai Laut Mati adalah daerah kering terendah di bumi. Langkah ke Laut Mati itu sendiri dan Anda akan menemukan titik terdalam 1.240 meter di bawah permukaan.
Air Laut Mati adalah lebih dari 8 kali asin seperti air laut, meskipun garam, di laut sebanyak 97 persen natrium klorida … hanya 30,4 persen dari garam Laut Mati adalah NaCl dengan kalium klorida sisanya sedang, klorida kalsium, magnesium klorida dan berbagai bromida. Dengan konsentrasi garam rata-rata sebesar 33,7 persen, Laut Mati luar biasa padat dan dengan demikian memungkinkan orang mengapung lebih mudah karena miliki daya apung alami.
8. Lake Toba, Indonesia
Terletak di Sumatra utara di Indonesia, Danau Toba adalah salah satu tempat yang paling tenang dan diam yang orang bisa mengunjungi … 73.000 tahun yang lalu, Danau Toba, Anda lihat, adalah sebuah kaldera yang berisi air yang terbentuk setelah letusan gunung berapi terbesar terjadi dalam 25 juta tahun terakhir. Pasca letusan, anak benua India itu terkubur di bawah 7 inci rata-rata abu dan seluruh planet mengadakan musim dingin “vulkanik” selama kurang lebih 6 tahun.
Letusan gunung berapi super Toba memiliki konsekuensi manusia yang parah juga. Diperkirakan bahwa penduduk akan berkurang menjadi hanya beberapa puluh ribu saja, dan suku-suku yang tinggal di sebelah timur Sumatera akan bermigrasi ke Australia dalam upaya untuk menghindari bencana apabila terjadi letusan gunung berapi.
9. Aral Sea, Russia

Singkatnya, sebuah skema besar untuk mengubah kawasan yang lebih luas menjadi pusat pertumbuhan kapas melihat sungai yang dahulu mengalir ke Laut Aral dibendung dan / atau dialihkan untuk menyediakan irigasi. Tanpa air masuk, laut mulai menguap, dan menjadi semakin asin semakin tercemar dengan limpasan pertanian. Hilangnya Laut Aral – selama satu generasi manusia – adalah cerita teramat sedih mencatat rentetan oleh orbit satelit dan pesawat ruang angkasa.
10. Lake Vostok, Antarctica
Hampir 12.500 kaki di bawah es Antartika terdapat sebuah danau – Danau Vostok. Kira-kira ukuran dan bentuk dari Danau Ontario, danau ini paling terpencil entah bagaimana berhasil untuk tetap cair, sementara yang benar-benar kehilangan matahari selama puluhan juta tahun.
Sebuah ekspedisi Rusia telah mencoba untuk menelusuri ke Danau Vostok untuk sampel air dan bakteri yang mungkin tergandung. Mungkin lebih dari sekedar bakteri telah berhasil bertahan hidup dan hewan yang telah berevolusi dan beradaptasi untuk bertahan hidup di iklim ekstrem panas, dingin, kegelapan dan tekanan. Karena kemungkinan Danau Vostok memiliki ekosistem bervariasi dan layak saat Antartika mulai membekukan lebih dari 40 juta tahun yang lalu.